Minggu, 09 Juni 2013

Sistem Terdistribusi

Network Administration

Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).  
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya. 
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer. 

Dalam penggunaanya sistem terdistribusi sangat diperlukan karena: 
Performance 
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat 

Distribution 
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial) 

Reliability 
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan 

Incremental Growth 
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat 

Sharing Data/Resource 
Resource adalah: 
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer. 
– Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data). 

Communication 
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia 

Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu : 
1. Intranet
Jaringan(proprietary) yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.

2. Internet
Jaringan global yang menghubungkan compute satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol. 


3. World wide web 
Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet dan juga shared resources melalui URL.

4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous 
Sistem telepon Cellular (e.g., GSM) Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitous computing, handheld devices, PDA, etc
5. Sistem terdistribusi multimedia 
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet 
-Karakteristik 
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time 
-Video, audio, text Multicast 
Contoh: 
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.) 
- Video-conferencing 
- Video and audio on demand 

6. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN 
7. Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan 
8. Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.

Karateristik SisTer (Sistem terdistribusi)
         • Concurrency: Beberapa komputer dapat berjalan sekaligus dengan tugas yang berbeda
                  – Sinkronisasi dan koordinasi dengan message  passing
                  – Sharing resources
                       Contoh: WEB diakses oleh bnyk orang
                   – Masalah umum dalam sistem concurrent
                        -Deadlock
                        -Komunikasi yang tidak handal
         • No global clock: Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global
            state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency)
         • Independent failure: kegagalan komputer/jaringan bisa terjadi kapan saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar