Minggu, 09 Juni 2013

Platform as a Servie (PaaS)


Apa Itu Platform As-a-Service (PaaS)


Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah istilah umum untuk segala sesuatu yang melibatkan host yang memberikan layanan melalui Internet. Jenis Layanan komputer awan ini dibagi menjadi tiga kategori: Infrastructure-as-a-Service (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS) and Software-as-a-Service (SaaS) yang akan di bahas dalam artikel ini adalah PaaS

Platform-as-a-Service (PaaS) atau Platform sebagai sebuah layanan adalah cara untuk menyewa perangkat keras, sistem operasi (OS), penyimpanan dan kapasitas jaringan melalui Internet. Model penyediaan layanan memungkinkan pelanggan untuk menyewa server virtual dan layanan terkait untuk menjalankan aplikasi yang ada atau mengembangkan dan pengujian yang baru. Contoh Penawaran Paas: Microsoft Azure PaaS, Force.com dan Google App Engine.



Platform-as-a-Service (PaaS) adalah hasil dari Software-as-a-Service (SaaS), model distribusi perangkat lunak (software) di mana host aplikasi perangkat lunak yang dibuat tersedia untuk pelanggan melalui Internet. PaaS memiliki beberapa keuntungan bagi Pengembang (Developer) TI. Dengan PaaS, fitur OS (Operating System) dapat diubah dan ditingkatkan beberapa kali. Tim Development dapat bekerjasama dalam proyek pengembangan perangkat lunak untuk didistribusikan secara geografis.

Layanan dapat diperoleh dari berbagai sumber lintas batas internasional. Biaya awal dan selanjutnya dapat dikurangi dengan penggunaan layanan infrastruktur dari vendor tunggal. Hal ini dikarenakan beberapa fasilitas perangkat keras sering terjadi masalah ketidakcocokan atau mempunyai fungsi ganda. Total biaya dapat diminimalkan dengan cara penyatuan pengembangan pemrograman

Sistem PaaS terbagi 3 :
1.      Fasilitas Pengembangan Add-On. Sistem ini akan menawarkan beberapa aplikasi PaaS yang bisa dikostumisasi oleh user.
2.      Stand Alone Environments. Untuk penggunaan software developing biasa.
3.      Application Delivery-Only Environments. Juga mendukung layanan hosting, seperti keamanan dan skalabilitas. Tidak termasuk development dan debugging.

Banyak pengembang aplikasi dan programmer menggunakan fasilitas PaaS, dikarenakan :
1.      Memungkinkan pengembang-pengembang software atau programmer yang berada di tempat berjauhan untuk saling bekerjasama dalam suatu platform.
2.      Tidak perlu membuat infrastruktur sendiri untuk mengembangkan sebuah aplikasi spesifik.
Namun terdapat Kelemahan PaaS, mempunyai beberapa resiko "lock-in" jika penawaran memerlukan antarmuka (interface) layanan proprietary atau bahasa pengembangan, fleksibilitas penawaran mungkin tidak memenuhi kebutuhan dari beberapa pengguna dengan spesifikasi platform yang terus berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar