Nama :
Muhamad Tri Hardono
NPM :
41155050100011
1.
Bagaimana sejarah internet?
Pengertian Internet (kependekan dariinterconnection-networking)
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP). Manakala Internet (huruf 'I' besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang
terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Jaringan
computer ini berfungsi agar pengguna computer bisa bertukar informasi dan data
dengan pengguna computer lainnya.
Sejarah Internet, Internet
berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Jaringan
komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel
dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer
ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan
pengguna komputer lainnya.
Berawal pada tahun 1957, melalui
Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad
mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan
komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya
perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet
meluncurkan sputnik). jaringan
komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan
senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi
menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi
melalui jaringan komputer.
Penemuan ARPA yaitu packet
switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah
dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai
alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara
bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang
memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi
jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching
digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit
switching yang digunakan pada sambungan telepon public. Pada tahun 1969 ketika
itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
ARPANET kemudian merancang sebuah
jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data
dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah
standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet
yang dikenal luas sampai saat ini. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan
“at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex. Pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena
paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/
Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan
antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada
tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka
jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung
membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia.
Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut
sebagai jaringan internet.
Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling
menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol
atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang
menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark
dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita
kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak
saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin
banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol
TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling
berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari
Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10
kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk
sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun
yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping
atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan besar Internet ketiga
adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim
Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti
semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi
bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang
tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
Perkembangan
Internet di Indonesia, RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan
beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun
1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan
dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di
Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di
Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS
berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990
dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya
dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di
tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya
Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV)
sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra
Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada
para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR),
Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir
radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian
didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi
oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan
PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama
dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan
domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di
koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan
seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list
ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan
paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku
radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System
(BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak
“server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan
lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu
berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di
Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT
dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan
dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun
gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR
milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat
antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang
melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik
operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang
menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan
universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada
TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup.
RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain
(ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.
2.
10 jenis aplikasi
yang terhubung dengan internet.
1.
Surat Elektronik
(e-mail) : Web
2.
Usenet : Web
3.
Mailing List
(Listerv) : Web
4.
Chatting : Web
5.
Instani Messaging : Web
6.
Internet Telephony : Web
7.
Real Time Audio
Video : Web
8.
Streaming Audio
Video : Web
9.
File Transfer
Protokol : Desktop
10. Telnet :
Web
3.
Cara Website bekerja
di Internet?
Setiap komputer di Internet
memiliki alamat. Ketika permintaan datang ke sebuah komputer web hosting
server dari
alamat tertentu, akan meresponnya dengan mengirimkan file yang diminta kembali
ke alamat tersebut. Ketika aplikasi browser menerima file itu, ia bereaksi
sesuai, umumnya dengan menampilkan file sebagai halaman web, gambar, atau
elemen multimedia dalam jendela browser sendiri. Bila browser mengenali bahwa
ia tidak dapat menangani file itu, maka ditangani oleh aplikasi pembantu atau
menyimpan file di tempat yang ditunjuk pada harddisk komputer klien. komunikasi bolak-balik terjadi berulang kali untuk
setiap halaman bukan hanya teks saja yang harus di download, tapi begitu juga
setiap gambar dan file multimedia (suara, film digital, dan sebagainya). Hal
ini dimungkinkan karena kedua komputer terhubung ke Internet.
Server dan klien mengenali protokol yang sama untuk
transmisi dan menerima perintah, dan komputer klien dapat mengenali bahasa yang
digunakan untuk menciptakan/membentuk kembali dan menampilkan halaman web dalam
aplikasi web browser. Ada beberapa protokol yang berbeda atau bahasa di sini.
Yang pertama adalah Transmission Control Protocol / Internet Protocol, atau TCP
/ IP. Ini adalah bagaimana komputer terhubung satu sama lain di Internet.
Setiap komputer diberi alamat, yang kemudian digunakan untuk mengidentifikasi
komputer dan memungkinkan untuk mengirimkan perintah dan data dari satu tempat
ke tempat lain. Jika anda memiliki komputer yang akan anda pakai untuk
internetan, anda perlu untuk membangun sebuah koneksi TCP / IP untuk komputer
itu, apakah itu melalui modem, koneksi DSL atau beberapa cara lain, seperti
koneksi jaringan berbasis perusahaan atau institusi. Setelah anda memiliki
koneksi TCP / IP dan berjalan, meluncurkan aplikasi web browser, yang
menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) untuk bertukar perintah dan
komunikasi. Kemudian, server web mengirimkan Hypertext Markup Language (HTML)
dokumen ke browser web Anda, yang menampilkan mereka untuk anda.
4.
Jenis IP Address
dari kelas A sampai kelas C
v Kelas A
IP address kelas A terdiri
dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang
sangat besar JJ.
v Kelas B
IP address kelas B terdiri
dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang
tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP
tersebut mulai dari (128 – 191).
v
Kelas C
IP address kelas C terdiri
dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID,
sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas
C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini
terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan
angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar